Sambal Khas Kaltim Hadir Meriahkan Festival Kuliner Nusantara di TMII

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni hadir untuk memperkenalkan berbagai macam sambal khas Kaltim pada sesi demo dengan Chef Norman. (foto: gemapos/diskominfo.kaltimprov)
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni hadir untuk memperkenalkan berbagai macam sambal khas Kaltim pada sesi demo dengan Chef Norman. (foto: gemapos/diskominfo.kaltimprov)

LintasKalteng.ID - Pemprov Kalimantan Timur ikut meriahkan Festival Kuliner Nusantara 2024 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam acara tersebut berbagai jenis sambal dari Bumi Etam di perkenalkan kepada pengunjung yang terdiri dari para undangan Kedutaan di dunia beserta khalayak masyarakat, Kamis (22/6/2024).

Pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni hadir untuk memperkenalkan berbagai macam sambal khas Kaltim pada sesi demo dengan Chef Norman.

Tampak mereka menampilkan bermacam-macam sambal khas Kaltim, antara lain sambal jaong Kutai, sambal terong asam bulu cabe semat, sambal pelam, sambal iwak baong, sambal tempoyak, sambal matah bawang dayak dan sambal gami dari Bontang.

"Sambal dari Kaltim ini ada bermacam-macam dan sudah mulai dikenal masyarakat di luar Kaltim. Silakan menikmati di festival ini," ujar Sekda Sri yang dikutip Gemapos.id di Jakarta pada Senin (24/6).

Ia menjelaskan bahwa sambal-sambal tersebut diramu dengan bumbu khas Kaltim yang memberikan cita rasa unik dan berbeda. Kemudian, ia mengatakan bahwa Festival Kuliner Nusantara merupakan ajang untuk mempromosikan Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara melalui festival kuliner, khususnya jenis sambal.

“Makanya di Kaltim ada sambal tempoyak durian, yang membuat rasanya lain dengan sambal dari daerah lain,” tambahnya.

Tak hanya itu, pada festival kuliner tersebut juga ditampilkan beberapa kesenian Kaltim, di antaranya Tarian Dayak, Tarian Jepen, Parade Hudoq, dan keterampilan menggunakan sumpit Dayak. Sejumlah undangan dan tamu dari negara lain nampak antusias mencoba menggunakan sumpit hingga bermain gasing.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Kaltim, Andrie Lesmana Saturninus, mengharapkan Festival Kuliner Nusantara yang digelar di TMII Jakarta ini menjadi simbol perekat masyarakat Kaltim dan IKN.

“Kita adakan lomba membuat sambal khas Kaltim yang diikuti siswa SMK dari Jakarta, Bogor dan Depok,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Kedutaan dari Tunisia, Jerman, dan Kamboja, serta pejabat OPD lainnya di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur.(ri)